RUANG LINGKUP BISNIS
1.
Pengertian
Bisnis dan Jenisnya
1.1 Pengertian
Bisnis
Kata bisnis berasal dari “business”
yaitu busy (sibuk) yang artinya adalah pekerjaan yang mendapatkan keuntungan. Bisnis
dalam arti luas adalah semua aktivitas yang memproduksi atau menjual barang
atau jasa kepada konsumen yang bertujuan untuk mendapatkan laba dan dapat memuaskan
kebutuhan konsumen.
1.2 Jenis-jenis
bisnis
* Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan
dimana terdapat banyak penjual atau produsen yang menawarkan hasil produksinya,
tetapi hanya ada satu pembeli tunggal yang menguasai pasar, sehingga harga
ditentukan oleh pembeli tunggal tersebut. Kondisi Monopsoni sering terjadi
didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam). Pada pasar
monopsoni, jika terjadi peningkatan produksi maka akan meningkatkan penawaran,
yang akhirnya menurunkan harga. Pada harga barang rendah, produsen tidak banyak
mengurangi jumlah barang yang ditawarkan. Demikian juga pada saat harga barang
naik, produsen tidak dapat menjual barang yang lebih banyak, karena permintaan
barang tergantung pada pembeli tunggal.
* Monopoli
Pasar monopoli timbul jika
penawaran atas sejenis barang dikuasai oleh satu organisasi atau perusahaan. Barang
yang dimonopoli tersebut tidak ada substitusinya. Oleh karena itu, pemegang
monopoli dapat mengatur tinggi rendahnya harga jual.
Misalnya, PLN merupakan
salah satu bentuk monopoli pemerintahaan, karena perusahaan listrik di
Indonesia hanya PLN.
* Oligopsoni
Oligopsoni adalah suatu
keadaan dimana dalam suatu pasar hanya terdapat dua konsumen atau pembeli.
* Oligopoli
Oligopoli adalah pasar yang
terdiri dari beberapa penjual yang menguasai pasar. Pada pasar oligopoli dapat
ditemukan tindakan atau sikap produsen yang berbeda-beda.
2.
Tujuan
Kebijakan Bisnis
Tujuan kebijakan bisnis ada 4, yaitu
:
1. Melindugi usaha kecil dan menengah
Kebijakan bisnis dibuat untuk
melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini
didominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk
mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah.
2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di
Negara kita ini memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain
adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada
lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibenarkan jika
membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti kali
atau sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan
meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk
dan lingkungan hidup sekitarnya.
3. Melindungi konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis
yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu
dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena
mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Pelayanan
harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari
para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
4. Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di
Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga.
Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada
pemerintah. Sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak laba yang diperoleh
suatu usaha bisnis, semakin besar pula pajak Negara yang harus dibayar demikian
sebaliknya.
3.
Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
3.1 Sistem
perekonomian adalah sistem yang di gunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut.
* Jenis
– jenis sistem perekonomian
a. Perekonomian
Terencana
Perekonomian terencana ada 2 yaitu komunisme dan sosialisme, yaitu sistem perekonomian komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Dan sistem perekonomian sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepeda setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.
Perekonomian terencana ada 2 yaitu komunisme dan sosialisme, yaitu sistem perekonomian komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Dan sistem perekonomian sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepeda setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.
b. Perekonomian
Pasar
Perekonomian pasar bergantung pada Sistem perekonomian kapitalisme yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dan sistem perekonomian liberalisme yaitu suatu filosofi ekonomi dan politik. Untuk menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan.
Perekonomian pasar bergantung pada Sistem perekonomian kapitalisme yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dan sistem perekonomian liberalisme yaitu suatu filosofi ekonomi dan politik. Untuk menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan.
c.
Perekonomian Pasar Campuran
Perekonomian pasar campuran adalah
gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana.
3.2 Sistem pasar adalah setiap proses
yang memungkinkan banyak pelaku pasar untuk menawar dan bertanya tentang barang
atau jasa yang diperjual-belikan.
4.
Kesempatan
Bisnis atau Usaha
1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara
buka usaha yang paling umum. Jika
di kantor Anda membutuhkan layanan katering,
buka usaha katering.
Jika warga disekitar rumah
membutuhkan jasa binatu, warnet, rental komputer, kursus, dll. Kuncinya, kenali
kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk dan
pelayanan yang lebih
baik. Usaha berdasarkan kebutuhan
konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
Jika Anda lumayan
kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil
Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi,
sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan program komputer baru misalnya, jangan ragu untuk mematenkan
dan menjualnya.
3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang
merasa dirinya kurang kreatif dan
inovatif, janganlah patah semangat. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana.
Bahkan di depan mata. Anda hanya
perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus Gunadarma
usaha fotokopi laris
4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya,
namun perlu sedikit
sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station.
Anda masih bisa menyainginya dengan
tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, makanan siap saji,
dll) di lokasi yang sama. Hampir
setiap waktu ada saja
jenis usaha yang sedang diminati. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap
bersaing dengan yang lebih dahulu ada.
5. Jual Keterampilan
Banyak orang berbakat yang jika
dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran,
toko-toko, salon, kursus, servis, pasar,
adalah gudangnya orang berbakat.
5.
Unsur-unsur
Penting Dalam Aktivitas Ekonomi
a. Manusia
b. Modal
c. Material
d. Metode
e. Manajerial
f. Mesin
tau peralatan
6.
Hakikat
Bisnis
Hakikat bisnis adalah
kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya
dengan usaha mendapatkan alat pembayaran yaitu uang atau tukar-menukar barang
(barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
7.
Mengapa
Belajar Bisnis
Alasan
saya mengapa harus belajar bisnis adalah untuk mengetahui peluang bisnis untuk
menambah wawasan tentang perekonomian dan bisnis masa terkini, selain itu kita
dapat juga menguasai bisnis dan dapat berpartisipasi dalam berbisnis. Jika kita
bias menjual barang atau jasa dengan pintar, maka kita akan memperoleh
keuntungan. Selain itu
pengaruh bisnis sangat kuat dalam kehidupan sehari-hari, bisnis juga bisa
dujadikan sebagai pekerjaan dan keinginan untuk memiliki dan untuk menjelaskan
kepada konsumen tentang produk yang dihasilkan. Untuk mendapatkan keberhasilan
memang tidak hanya melalui bisnis, tetapi jika kita merasa sanggup untuk
berbisnis dan mendapatkan untung yang banyak kita mencoba berbisnis saja.
sumber :