Laman

Kamis, 11 Oktober 2012

Tugas Softskill Pengantar Bisnis

RUANG LINGKUP BISNIS
1.    Pengertian Bisnis dan Jenisnya
1.1 Pengertian Bisnis
Kata bisnis berasal dari “business” yaitu busy (sibuk) yang artinya adalah pekerjaan yang mendapatkan keuntungan. Bisnis dalam arti luas adalah semua aktivitas yang memproduksi atau menjual barang atau jasa kepada konsumen yang bertujuan untuk mendapatkan laba dan dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
1.2 Jenis-jenis bisnis
*  Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana terdapat banyak penjual atau produsen yang menawarkan hasil produksinya, tetapi hanya ada satu pembeli tunggal yang menguasai pasar, sehingga harga ditentukan oleh pembeli tunggal tersebut. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam). Pada pasar monopsoni, jika terjadi peningkatan produksi maka akan meningkatkan penawaran, yang akhirnya menurunkan harga. Pada harga barang rendah, produsen tidak banyak mengurangi jumlah barang yang ditawarkan. Demikian juga pada saat harga barang naik, produsen tidak dapat menjual barang yang lebih banyak, karena permintaan barang tergantung pada pembeli tunggal.
*  Monopoli
Pasar monopoli timbul jika penawaran atas sejenis barang dikuasai oleh satu organisasi atau perusahaan. Barang yang dimonopoli tersebut tidak ada substitusinya. Oleh karena itu, pemegang monopoli dapat mengatur tinggi rendahnya harga jual.
Misalnya, PLN merupakan salah satu bentuk monopoli pemerintahaan, karena perusahaan listrik di Indonesia hanya PLN.
*  Oligopsoni
Oligopsoni adalah suatu keadaan dimana dalam suatu pasar hanya terdapat dua konsumen atau pembeli.
*  Oligopoli
Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menguasai pasar. Pada pasar oligopoli dapat ditemukan tindakan atau sikap produsen yang berbeda-beda.

2.    Tujuan Kebijakan Bisnis
Tujuan kebijakan bisnis ada 4, yaitu :
1.      Melindugi usaha kecil dan menengah
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini didominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah. 
2.      Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti kali atau sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
3.      Melindungi konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Pelayanan harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
4.      Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula pajak Negara yang harus dibayar demikian sebaliknya.

3.    Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
3.1 Sistem perekonomian adalah sistem yang di gunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
*  Jenis – jenis sistem perekonomian
a.    Perekonomian Terencana
Perekonomian terencana ada 2 yaitu komunisme dan sosialisme, yaitu sistem perekonomian
komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Dan sistem perekonomian sosialisme adalah suatu sistem perekonomian  yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepeda setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.
b.    Perekonomian Pasar
Perekonomian pasar bergantung pada Sistem perekonomian kapitalisme yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dan sistem perekonomian liberalisme yaitu suatu filosofi ekonomi dan politik. Untuk menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan.
c.    Perekonomian Pasar Campuran
Perekonomian pasar campuran adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana.
3.2 Sistem pasar adalah setiap proses yang memungkinkan banyak pelaku pasar untuk menawar dan bertanya tentang barang atau jasa yang diperjual-belikan.
4.    Kesempatan Bisnis atau Usaha
1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
    Ini  merupakan  cara  buka  usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan  layanan  katering,  buka  usaha  katering.  Jika  warga disekitar rumah membutuhkan jasa binatu, warnet, rental komputer, kursus, dll. Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk  dan  pelayanan  yang  lebih  baik.  Usaha berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.

2. Jual Keunikan
    Jika  Anda  lumayan  kreatif  dan  inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk,  teknologi,  sistem,  dan  program baru. Jika berhasil menciptakan program  komputer baru misalnya, jangan ragu untuk mematenkan dan menjualnya.

3. Duplikasi Usaha Lain
    Bagi  mereka  yang  merasa  dirinya kurang kreatif dan inovatif, janganlah patah semangat. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata.  Anda  hanya  perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil  risiko. Misalnya di depan kampus Gunadarma usaha fotokopi laris

4. Beri Fasilitas Tambahan
    Mirip  cara  sebelumnya,  namun  perlu  sedikit  sentuhan  kreatifitas. Misalnya  tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya  dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir  setiap  waktu  ada  saja jenis usaha yang sedang diminati. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dahulu ada.

5. Jual Keterampilan
    Banyak orang  berbakat  yang  jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih  mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis,  pasar, adalah  gudangnya  orang berbakat.

5.    Unsur-unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi
a.    Manusia
b.    Modal
c.    Material
d.    Metode
e.    Manajerial
f.     Mesin tau peralatan
6.    Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayaran yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

7.    Mengapa Belajar Bisnis
Alasan saya mengapa harus belajar bisnis adalah untuk mengetahui peluang bisnis untuk menambah wawasan tentang perekonomian dan bisnis masa terkini, selain itu kita dapat juga menguasai bisnis dan dapat berpartisipasi dalam berbisnis. Jika kita bias menjual barang atau jasa dengan pintar, maka kita akan memperoleh keuntungan. Selain itu pengaruh bisnis sangat kuat dalam kehidupan sehari-hari, bisnis juga bisa dujadikan sebagai pekerjaan dan keinginan untuk memiliki dan untuk menjelaskan kepada konsumen tentang produk yang dihasilkan. Untuk mendapatkan keberhasilan memang tidak hanya melalui bisnis, tetapi jika kita merasa sanggup untuk berbisnis dan mendapatkan untung yang banyak kita mencoba berbisnis saja.

 sumber :