BAB 7 HARMONISASI AKUNTANSI KEUANGAN
Standarisasi berbeda dengan harmonisasi (Choi, 2005). Standarisasi
adalah penetapan aturan yang kaku, sempit dan bahkan mingkin penerapan satu
standar/aturan tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomidasi
perebedaan – perbedaan antar negara, oleh karena itu diimplementasikan secara
internasional.
Harmonisasi
jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu untuk
semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan. Harmonisasi merupakan proses
untuk meningkatkan komparabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan – batasan sebarapa besar praktik tersebut dapat beragam.
Secara sederhana harmonisasi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti
sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya
membuat standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar
akuntansi internasional.
Harmonisasi Akuntansi Internasional
Harmonisasi
merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik
akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik
tersebut dapat beragam. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :
1. Standar akuntansi
(yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
2. Pengungkapan yang dibuat oleh
perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan
pencatatan pada bursa efek.
3. Standar audit Survei Harmonisasi
Internasional.
Adapun manfaat harmonisasi adalah :
1. Secara umum semua
laporan keuangan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa induk, karena bahasa
inggris digunakan di seluruh dunia.
2. Kalangan usaha akan
mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan biaya, biaya sistem dan
pelatihan.
Kerugian yang diperoleh dengan
adanya harmonisasi adalah : perpajakan dan jaminan sosial berpengaruh terhadap
efisiensi nasional. Persetujuan sistem pajak akan menjadi pendirian seperti
sistem kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dalam
persaingan antar negara.
Keuntungn Harmonisasi Internasional
:
1. Pasar modal menjadi global dan
modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar
pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di
seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan
investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan
berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat
memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari
aktivitas pembuatan standard disebarkan dalam mengembangkan standar global yang
berkualitas tertinggi.
Organisasi
Internasional Utama yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi terdiri dari enam
organisasi yang telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi
internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
1. Badan Standar Akuntansi
International (IASB)
2. Komisi Uni Eropa (EU)
3. Organisasi Internasional Komisi
Pasar Modal (IOSCO)
4. Federasi Internasional Akuntan
(IFAC)
5. Kelompok Kerja Ahli
Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi
dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR),
bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan
Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD)
6. Kelompok Kerja dalam Standar
Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi _Kelompok Kerja OEDC).
Standarisasi Akuntansi Internasional
Penerapan Standar Internasional
digunakan sebagai hasil dari :
1. Perjanjian
internasional atau politis.
2. Kepatuhan secara sukarela (atau
yang didorong secara professional).
3. Keputusan oleh badan pembuat
standar akuntansi internasional.
Badan Standar Akuntansi
Internasional bertujuan sebagai :
1. Untuk mengembangkan dalam
kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi,
dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas
tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
2. Untuk mendorong penggunaan dan
penerapan standar-standar tersebut yang ketat. Untuk membawa konvergensi
standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan
Keuangan Internasional kearah solusi berkualitas tinggi.
Perbedaan Antara Harmonisasi dan
Standarisasi
1. Harmonisasi
· Proses untuk
meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan
batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam
· Tidak menggunakan
pendekatan satu ukuran untuk semua
· Tetapi
mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar
secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
· Hamonisasi
jauh lebih fleksibel dan terbuka
2. Standarisasi
· Penetapan sekelompok
aturan yang kaku dan sempit
· Penerapan satu
standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
· Standarisasi tidak
mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara
· Lebih sukar untuk
diimpelemntasikan secara internasional
Daftar Pustaka
Choi, Frederick D. S, Meek, Gary K,
2010, Akuntansi Internasional, Buku 2, Edisi keenam, Jakarta;Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar