Laman

Jumat, 13 Mei 2016

BAB 7 HARMONISASI AKUNTANSI KEUANGAN



BAB 7 HARMONISASI AKUNTANSI KEUANGAN
        Standarisasi berbeda dengan harmonisasi (Choi, 2005). Standarisasi adalah penetapan aturan yang kaku, sempit dan bahkan mingkin penerapan satu standar/aturan tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomidasi perebedaan – perbedaan antar negara, oleh karena itu diimplementasikan secara internasional.

        Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan. Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan – batasan sebarapa besar praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana harmonisasi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya membuat standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi internasional.

Harmonisasi Akuntansi Internasional

         Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :

1.   Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek.
3. Standar audit Survei Harmonisasi Internasional.

Adapun manfaat harmonisasi adalah :

1.   Secara umum semua laporan keuangan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa induk, karena bahasa inggris digunakan di seluruh dunia.
2.  Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan biaya, biaya sistem dan pelatihan.
Kerugian yang diperoleh dengan adanya harmonisasi adalah : perpajakan dan jaminan sosial berpengaruh terhadap efisiensi nasional. Persetujuan sistem pajak akan menjadi pendirian seperti sistem kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dalam persaingan antar negara.

Keuntungn Harmonisasi Internasional :
1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.

       Organisasi Internasional Utama yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi terdiri dari enam organisasi yang telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :

1. Badan Standar Akuntansi International (IASB)
2. Komisi Uni Eropa (EU)
3. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
4. Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
5. Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD)
6. Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi _Kelompok Kerja OEDC).

Standarisasi Akuntansi Internasional
Penerapan Standar Internasional digunakan sebagai hasil dari :

1.   Perjanjian internasional atau politis.
2. Kepatuhan secara sukarela (atau yang didorong secara professional).
3. Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi internasional.

Badan Standar Akuntansi Internasional bertujuan sebagai :
1. Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
2. Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat. Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan Internasional kearah solusi berkualitas tinggi.
Perbedaan Antara Harmonisasi dan Standarisasi
1. Harmonisasi
·   Proses untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam
·   Tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
·   Tetapi mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
·    Hamonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka
2.  Standarisasi
·    Penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit
·    Penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
·    Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara
·    Lebih sukar untuk diimpelemntasikan secara internasional

Daftar Pustaka

Choi, Frederick D. S, Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional, Buku 2, Edisi keenam, Jakarta;Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar