Laman

Kamis, 03 Januari 2013

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN


BAB 12
TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah teknik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.

1.    KEUANGAN PERUSAHAAN
Keuangan perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate finance adalah bidang keuangan yang berurusan dengan keputusan pendanaan perusahaan bisnis membuat, alat dan analisis yang digunakan untuk membuat keputusan.
Adapun jenis-jenis perusahaan adalah sebagai berikut:
a.    Bank komersial, yaitu lembaga simpanan yang memiliki aset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposito)
b.    Thrifts, yaitu lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman.
c.    Perusahaan asuransi, yaitu lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan dari kejadian buruk.
d.    Perusahaan sekuritas dan bank investasi, yaitu lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga.
e.    Perusahaan pembiayaan, yaitu lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.
f.     Reksa dana, yaitu lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama setahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun pensiun.

2.    ESTIMASI PENJUALAN
Estimasi penjualan merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila  disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Estimasi penjualan memiliki hubungan erat dengan anggaran penjualan. Selain menentukan anggaran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran biaya penjualan, perlu juga menentukan anggaran produksi, biaya material, tenaga kerja dan harga pokok penjualan.

3.    ESTIIMASI PRODUKSI
Estimasi produksi adalah penentuan yang akurat untuk menentukan strategi pemasaran yang lebih efisien bahwa salah satu dari mereka menggunakan Alat Estimasi Produksi (AEP). 

4.    ESTIMASI PEMBELIAN BAHAN LANGSUNG
Estimasi pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. Estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. Karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan sistem online, dan pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.

5.    ESTIMASI PEMAKAIAN BAHAN LANGSUNG
Estimasi pemakaian bahan langsung adalah barang yang bisa langsung digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu, atau barang yang sudah dibeli bisa langsung dipakai atau digunakan.
Misalnya :
a.    Pakaian
b.    Mobil
c.    Makanan dan minuman

6.    UPAH LANGSUNG
Upah yang diberikan secara langsung kepada para pekerja setelah mereka melakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja berupa uang.

7.    ESTIMASI BEBAN FABRIKASE
Estimasii bahan fabrikase merupakan estimase yang didapatkan dari perhitungan beban fabrikase.

8.    ESTIMASI HARGA POKOK PENJUALAN
Estimasi harga pokok penjualan adalah harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak diberikan  oleh penjual untuk pembeli agar tidak terjadi negoisasi dalam penjualan barang ini. Atau ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data yang diperlukan :
  • Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung;
  • Keakuratan/ketepatan datanya dipengaruhi dalam data anggaran yang lain. 

9.    ESTIMASI BEBAN PENJUALAN
Estimasi beban penjualan yaitu beban yang ditanggung oleh penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau penjual dirugikan oleh pihak-pihak tertentu. Misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.

10.  ESTIMASI BEBAN ADMINISTRASI
Estimasi beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
a.    Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara;
b.    Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
c.    Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan.

11. ESTIMASI LABA RUGI
Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a.    Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b.    Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.

Teknik Analisis Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
-       Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode umum yang digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah untuk terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan adalah :
Y = a + Bx

Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.

Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).

Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
-       Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :

Gt              = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt           = Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
a.    Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
b.    Peramalan neraca
c.    Peramalan laporan laba rugi

12. ESTIMASI KAS
Estimasi kas dalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang dipunyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada. Apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar